Selasa, 19 Maret 2013

Wujud Benda Dan Kegunaannya

MAKALAH KONSEP DASAR IPA
WUJUD BENDA DAN KEGUNAAN BENDA
Description: C:\Documents and Settings\Compaq\My Documents\My Pictures\Logo Muhammadyah.bmp






CREATED BY

KELOMPOK 1
1.  RETNO AMBARWATI                A. 510 110 213
2.  ADIL HIDAYATULLAH            A. 510 110 218
3.  RAHMAWATI DEWI M.             A. 510 110 219
4.  WINDA TRI ASTUTI                            A. 510 110 226
5.  NURFITA AYU WIDYA             A. 510 110 235
6.  DEVI DIAH K.                             A. 510 110 247
7.  ATIK TRI HANDAYANI            A. 510 110 251
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
11/29/2011






DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… 2
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 3
A.    LATAR BELAKANG …………………………………………………………….. 3
B.     RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………….. 4
C.     TUJUAN …………………………………………………………………………... 4
PEMBAHASAN …………………………………………………………………………….. 5
I.              WUJUD BENDA ……………………………………………………………….. 5
A.    BENDA PADAT ………………………………………………………….. 5
B.     BENDA CAIR …………………………………………………………….. 6
C.     BENDA GAS ……………………………………………………………… 6
II.           PERUBAHAN WUJUD BENDA ………………………………………………. 7
III.        SIFAT BAHAN DAN KEGUNAAN BENDA …………………………………. 8
KESIMPULAN …………………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………….…………………………………………... 13


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG    
          Benda merupakan suatu bentuk dari zat-zat ataupun elemen-elemen yang berbaur menjadi satu dan membentuk suatu perwujudan yang mempunyai sifat dan kegunaan tersendiri. Di dunia ini banyak sekali benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti meja, kursi, sendok, garpu dan lain-lain. Namun baik kita sadari atau tidak, benda benda yang ada di sekitar kita tersebut memiliki sifat-sifat yang unik dan bervariasi satu sama lain.
          Di sekitar kita, tedapat banyak benda. Benda-benda tersebut memiliki beraneka macam bentuk, wujud, dan warna. Benda adalah segala sesuatu yang berada di alam dan mempunyai wujud. Benda disebut juga barang. Benda merupakan makhluk tak hidup. Coba kamu perhatikan pensil, sebotol sirup, dan sebuah balon berisi udara. Pensil, sirup dalam botol, dan udara dalam balon adalah contoh benda yang berbeda sifat. Pensil merupakan benda padat, sirup merupakan benda cair, dan udara dalam botol merupakan benda gas. Benda padat umumnya keras bila dipegang. Apakah perbedaannya dengan benda cair? Perhatikan segelas air sirup! Sentuhlah dengan ujung jari tanganmu! Keras atau tidak? Bagaimana dengan benda berwujud gas? Perhatikan balon yang berisi udara! Lepaskan ikatan di mulut balon dan dekatkan telapak tanganmu di mulut balon tersebut! Terasakah udara yang keluar dari dalam balon? Terlihatkah olehmu udara yang keluar itu? Tidak bukan? Sekarang kita akan mengidentifikasikan wujud benda. Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan gas.
          Dalam makalah ini penulis akan memaparkan berbagai wujud benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari beserta fungsi dan kegunaan nya dalam kehidupan sehari-hari.

 B. RUMUSAN MASALAH
          Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dikemukakan rumusan permasalahan sebagai berikut :
1. Pengertian benda cair,benda padat,dan gas?
2. Bagaimana proses perubahan wujud dari benda padat, benda cair,dan gas?
3. Apa sifat dan kegunaan dari bentuk-bentuk benda?
4. Apa fungsi dari bentuk-bentuk benda?

C. TUJUAN
          Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA
2. Ingin memperoleh informasi tentang macam-macam benda
3. Ingin memperoleh informasi tentang kegunaan benda
4. Ingin memperoleh informasi tentang sifat-sifat benda


BAB II
PEMBAHASAN

I. WUJUD BENDA
          Secara umum wujud benda dapat dinedakan menjadi tiga yaitu benda padat, benda cair dan benda gas. Secara lebih jelas, wujud dan sifat-sifat benda akan dibahas satu persatu dibah ini :
A.    BENDA PADAT
            Contoh benda yang termasuk benda padat adalah batu, kayu, buku, uang koin, gelas, penggaris, pensil, dan penghapus. Untuk dapat menentukan suatu benda termasuk benda padat maka kita harus mengetahui sifat-sifat benda padat. Sifat-sifat benda padat tersebut yaitu :
1. Bentuknya Tetap
          Benda padat seperti penggaris bila diletakkan di atas meja kemudian dipindahkan ke dalam gelas atau mangkok maka bentuknya tetap.
2. Menempati ruang
          Ruang merupakan tempat dimana benda berada yang meliputi panjang, tinggi, dan lebar. Contoh sebuah penghapus diletakkan di dalam air maka penghapus ini akan menempati ruang sesuai dengan ukuran panjang, lebar dan tingginya.
3. Volumenya tetap
          Ruang yang dibutuhkan sebuah benda disebut volume. Volume diukur dalam sentimeter kubik (cm3) yaitu panjang x lebar x tinggi. Sebuah kotak kayu yang diletakkan di dalam gelas kemudian dipindahkan ke dalam gelas lain yang lebih kecil akan mempunyai volume yang tetap.
4. Mempunyai berat
          Berat dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan satuan kg (kilogram) dan dapat diukur menggunakan timbangan. Sebuah buku dan batu bila ditimbang dengan timbangan akan terlihat berapa kg beratnya. Hal ini menunjukkan bahwa benda padat mempunyai berat.
5. Bisa diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu
          Benda padat dapat diubah bentuknya dengan menekan atau memanaskannya terlebih dahulu. Plastisin dan tanah liat bisa diubah menjadi berbagai bentuk dengan cara di tekan. Besi yang keras bisa dibentuk menjadi pipih dengan cara memanaskannya terlebih dahulu kemudian dipukul-pukul sampai pipih. Sebuah papan dapat dipotong-potong kemudian dibuat meja dan kursi.


B.     BENDA CAIR
                        Perhatikan lingkungan di sekitarmu! Adakah air? Termasuk benda apakah air? Ibumu di rumah menggoreng dengan apa? Termasuk benda apakah minyak goreng itu? Air dan minyak termasuk benda cair. Perhatikan minyak goreng yang digunakan ayah atau ibumu memasak. Saat di dalam botol, minyak goreng bentuknya seperti botol. Saat di dalam wajan, minyak goreng bentuknya seperti wajan. Begitu juga saat kamu menyiram tanaman. air berubah bentuknya menyesuaikan wadahnya. Bagaimanakah sifat benda cair itu? Sifat-sifat benda cair, antara lain:
1.      Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya
2.      Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar
3.      Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah
4.       Benda cair menekan ke segala arah
5.      Benda cair meresap melalui celah-celah kecil
6.      Mempunyai berat
                                                                                                     

C.     BENDA GAS
           Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Kalau kamu meniup balon, apakah yang kamu masukkan ke dalam balon? Benda yang kamu masukkan ke dalam balon adalah udara. Apakah udara dapat kita rasakan? Meskipun udara tidak dapat kita lihat, namun keberadaannya dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada di dekat balon yang terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut balon. Benda yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan itu disebut benda gas. Benda gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak berbau. Sifat-sifat benda gas antara lain :
1.      Bentuknya berubah
Benda gas bentuk dan volume akan selalu berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, contohnya ketika ban mobil kempes kemudian kita mempompanya maka ban akan terisi penuh dengan udara.
2.      Dapat mengisi semua ruangan
Benda gas dapat mengisi semua ruangan contohnya ketika kita menyemprotkan gas didalam ruangan maka gas akan mengisi semua ruangan itu
3.      Memiliki tekanan
Memilik tekanan, contohnya ketika kita meniup balon terus-menerus maka lama-lama balon itu akan meletus karena gas didalam balon gas menekan sehingga balon meletus. Masih ingatkah percobaan menggunakan gelas yang diisi air lalu bagian atas gelas ditutup kertas atau karton, maka apabila gelas dibalik tidak akan tumpah airnya dikarenakan tekanan juga
4.      Mempunyai berat
Gas memiliki berat.Contohnya ketika kita meniup dua balon sama besar kemudian balon diikat pada sebuah beban maka keadaan balon sekarang sudah seimbang, sekarang salah satu balon di tusuk dengan jarum, maka akan tampak balon yang kempes kedudukanya akan lebih rendah daripada dengan balon yang penuh.


II. PERUBAHAN WUJUD BENDA
            Kita telah mengenal benda padat, cair, dan gas. Benda-benda tersebut mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah perubahan wujud yang dapat kembali. Beberapa peristiwa perubahan wujud benda antara lain : mencair (melebur), membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.
A.    MENCAIR (MELEBUR)
      Pernahkan kamu minum es sirup atau es teh? Mengapa es dalam sirup lamakelamaan berubah menjadi air? Pernahkah kamu memasak dengan menggunakan mentega? Mengapa mentega berubah menjadi cair saat berada di penggorengan? Es dan mentega berubah wujud dari padat menjadi cair karena adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau melebur.
B.      MEMBEKU
      Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud air dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat dingin. Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku. 
C.     MENGUAP
      Pernahkan kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air dalam cerek tersebut dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel) lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek (ketel) itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada di udara, hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara. Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan. Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan yaitu :
1.    Memanaskan
2.    Memperluas permukaan
3.    Meniupkan udara di atas permukaan
4.    Mengurangi tekanan di atas permukaan.
D.    MENGEMBUN
      Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Jadi, mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu membuat minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila kamu amati, bagian luar gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah daripada suhu uap air di sekitar gelas.
E.     MENYUBLIM
      Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Untuk membedakannya, kita bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh melenyap dan mengkristal adalah kapur barus ataupun kamfer.


III. SIFAT BAHAN DAN KEGUNAAN BENDA
            Benda-benda yang berada disekitar kita dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan kegunaannya. Sifat-sifat benda yang biasanya dipertimbangkan antara lain, kekuatan menahan beban, daya serap terhadap air, daya serap terhadap panas dan listrik, kelenturan, berat dan ringan, mudah dan sukarnya proses pembuatan, sampai keawetan. Berbagai jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat benda, antara lain, plastik, kayu, logam, karet, kaca, dan kertas. Berikut contoh penggunaan beberapa bahan tersebut :
A.    BENDA BAHAN PLASTIK
         Plastik banyak digunakan sebagai bahan pembuat benda-benda yang kita gunakan seharihari, antara lain, jas hujan, kemasan air mineral, dan ember. Plastik memiliki sifat tidak tembus air atau kedap air. Oleh karena itu, plastik digunakan sebagai bahan pembuat jas hujan. Plastik ada yang tidak memiliki warna atau tembus pandang sehingga kita dapat melihat dan menilai kebersihan air yang dikemas di dalamnya. Namun, ada pula plastik yang memiliki warna. Penggunaan plastik yang berlebihan dapat menimbulkan pencemaran atau polusi lingkungan. Mengapa? Karena bahan ini sulit membusuk. Di negara-negara maju penggunaan bahan plastik diminimalisir untuk mengurangi pencemaran.
B.     BENDA BAHAN LOGAM
         Logam merupakan bahan yang kuat dan kokoh. Logam bersifat penghantar listrik dan tidak tembus cahaya meskipun memiliki permukaan yang mengkilap. Umumnya, logam dapat dibentuk dengan mudah bila dipanaskan. Jenis logam yang banyak digunakan adalah aluminium, besi, dan baja. Aluminium banyak dimanfaatkan untuk membuat bahan bangunan (atap, pintu, dan jendela) dan perabotan rumah tangga. Logam aluminium mudah dibentuk dan tahan karat. Selain itu, logam ini dapat didaur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Benda yang terbuat dari besi cepat berkarat jika basah atau diletakkan di luar rumah. Pisau dan garpu banyak terbuat dari baja yang mengandung besi. Namun, benda tersebut tidak mudah berkarat karena bagian luarnya dilapisi kromium.
C.     BENDA BAHAN KARET
         Karet ada dua jenis , yaitu alam dan buatan. Karet alam berasal dari getah pohon karet yang disadap, sedangkan karet buatan dari unsur-unsur kimia. Bahan ini kemudian diolah menjadi berbagai benda keperluan manusia. Keuntungan bahan karet antara lain, bersifat lentur (elastis), tidak menyerap air, serta tidak mudah robek dan patah. Karet menjadi bahan baku utama pembuatan ban seperti mobil, sepeda motor, dan sepeda. Karet cenderung tidak tahan panas (mudah meleleh) serta tidak mudah membusuk sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
D.    BENDA BAHAN KERTAS
         Kertas berbentuk lembaran yang dibuat dari serat kayu atau bambu. Kegunaan kertas, antara lain, untuk menulis, menggambar, dan sebagai pembungkus makanan. Kertas juga dapat digunakan sebagai media untuk membuat koran, majalah, dan buku tulis. Kertas memiliki jenis yang bermacam-macam, mulai dari kertas yang lembut hingga kertas karton yang keras. Kertas sangat praktis karena dapat dibuang setelah digunakan. Selain itu, kertas yang tipis dapat menyerap cairan sehingga digunakan untuk membuat tisu. Kertas termasuk bahan yang mudah didaur ulang. Kertas daur ulang merupakan kertas yang terbuat dari kertas bekas. Kertas memiliki kelemahan, yaitu mudah terbakar, mudah robek, dan tidak tahan air.
E.     BENDA BAHAN KACA
         Bahan kaca tembus pandang, dapat dilalui cahaya. Artinya, kita dapat melihat keadaan dibalik kaca tersebut. Kaca dapat digunakan sebagai bahan jendela dan spion kendaraan. Selain itu, kaca dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lensa kacamata. Kaca jenis ini dapat membantu penglihatan saudara-saudara kita yang matanya terganggu mengalami gangguan.
F.      BENDA BAHAN KAYU
         Kayu memiliki kekerasan tertentu. Sifatnya yang keras membuat kayu dapat menjadi penahan beban. Kayu biasa digunakan sebagai penyangga ketika membangun rumah. Kayu juga dibuat untuk benda-benda keperluan rumah tangga, seperti tempat tidur, pintu, meja, kursi, dan lemari. Agar tahan lama, kayu dilapisi oleh zat pelapis kayu, seperti pernis dan cat.



KESIMPULAN

Secara umum wujud benda ada 3 yaitu :
1.      Benda Padat, contoh dari benda padat yaitu meja, kursi, sendok, garpu dll. Benda padat memiliki sifat-sifat yaitu :
a.       Bentuknya tetap
b.      Menempati ruang
c.       Volumenya tetap
d.   Mempunyai berat
e.    Bisa diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu
2.      Benda Cair, contoh benda cair yaitu air, minyak, dll. Benda cair memiliki sifat-sifat yaitu :
a.       Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya
b.      Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar
c.       Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah
d.       Benda cair menekan ke segala arah
e.       Benda cair meresap melalui celah-celah kecil
f.       Mempunyai berat
3.      Benda Gas, secara umum benda gas tidak dapat dilihat tetapi dapat kita rasakan keberadaannya. benda gas tidak berwarna, ada yang berbau dan tidak berbau. Sifat-sifat benda gas antara lain :
a.       Bentuknya berubah
b.      Dapat mengisi semua ruangan
c.       Memiliki tekanan
d.      Mempunyai berat
Perubahan wujud benda yaitu :
1.      Mencair (melebur)               4. Mengembun
2.      Membeku                             5. menyublim
3.      Menguap
Kegunaan benda berdasarkan sbahannya yaitu :
1.      Banda bahan plastik, digunakan sebagai bahan pembuat jas hujan
2.      Benda bahan logam, banyak digunakan sbagai bahan pebuat pealatan rumah tangga
3.      Benda bahan karet, banyak digunakan sebagai bahan pembuat ban sepeda
4.      Benda bahan kertas, digunakan sebagai bahan pembuat majalah, koran serta buku tulis dan tisu
5.      Benda bahan kaca, umumnya diunakan sebagai bahan kaca cendela dan lenssa kacamata
6.      Benda bahan kayu, banyak digunakan sebagai bahan pembuat peralatan rumah tangga seperti meja, kursi dan almari



DAFTAR PUSTAKA