|
|||
WUJUD
BENDA DAN KEGUNAAN BENDA
|
|||
|
CREATED BY
KELOMPOK 1
1. RETNO AMBARWATI A. 510 110 213
2. ADIL HIDAYATULLAH A. 510 110 218
3. RAHMAWATI DEWI M. A. 510 110 219
4. WINDA TRI ASTUTI A. 510 110 226
5. NURFITA AYU WIDYA A. 510 110 235
6. DEVI DIAH K. A.
510 110 247
7. ATIK TRI HANDAYANI A. 510
110 251
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
11/29/2011
|
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… 2
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 3
A.
LATAR BELAKANG ……………………………………………………………..
3
B.
RUMUSAN MASALAH
………………………………………………………….. 4
C.
TUJUAN
…………………………………………………………………………... 4
PEMBAHASAN …………………………………………………………………………….. 5
I.
WUJUD BENDA
……………………………………………………………….. 5
A.
BENDA PADAT
………………………………………………………….. 5
B.
BENDA CAIR ……………………………………………………………..
6
C.
BENDA GAS
……………………………………………………………… 6
II.
PERUBAHAN WUJUD BENDA
………………………………………………. 7
III.
SIFAT BAHAN DAN KEGUNAAN
BENDA …………………………………. 8
KESIMPULAN …………………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………….…………………………………………... 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Benda merupakan suatu bentuk dari
zat-zat ataupun elemen-elemen yang berbaur menjadi satu dan membentuk suatu
perwujudan yang mempunyai sifat dan kegunaan tersendiri. Di dunia ini banyak
sekali benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti meja, kursi,
sendok, garpu dan lain-lain. Namun baik kita sadari atau tidak, benda benda
yang ada di sekitar kita tersebut memiliki sifat-sifat yang unik dan bervariasi
satu sama lain.
Di sekitar kita, tedapat banyak benda.
Benda-benda tersebut memiliki beraneka macam bentuk, wujud, dan warna. Benda
adalah segala sesuatu yang berada di alam dan mempunyai wujud. Benda disebut
juga barang. Benda merupakan makhluk tak hidup. Coba kamu perhatikan pensil,
sebotol sirup, dan sebuah balon berisi udara. Pensil, sirup dalam botol, dan
udara dalam balon adalah contoh benda yang berbeda sifat. Pensil merupakan
benda padat, sirup merupakan benda cair, dan udara dalam botol merupakan benda
gas. Benda padat umumnya keras bila dipegang. Apakah perbedaannya dengan benda
cair? Perhatikan segelas air sirup! Sentuhlah dengan ujung jari tanganmu! Keras
atau tidak? Bagaimana dengan benda berwujud gas? Perhatikan balon yang berisi
udara! Lepaskan ikatan di mulut balon dan dekatkan telapak tanganmu di mulut
balon tersebut! Terasakah udara yang keluar dari dalam balon? Terlihatkah
olehmu udara yang keluar itu? Tidak bukan? Sekarang kita akan
mengidentifikasikan wujud benda. Berdasarkan wujudnya, benda dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan gas.
Dalam makalah ini penulis akan
memaparkan berbagai wujud benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari beserta
fungsi dan kegunaan nya dalam kehidupan sehari-hari.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah diuraikan di atas, maka dikemukakan rumusan permasalahan sebagai
berikut :
1. Pengertian benda cair,benda padat,dan gas?
2. Bagaimana proses perubahan wujud dari benda
padat, benda cair,dan gas?
3. Apa sifat dan kegunaan dari bentuk-bentuk benda?
4. Apa fungsi dari bentuk-bentuk benda?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar
IPA
2. Ingin memperoleh informasi tentang macam-macam
benda
3. Ingin memperoleh informasi tentang kegunaan
benda
4. Ingin memperoleh informasi tentang sifat-sifat
benda
BAB II
PEMBAHASAN
I. WUJUD BENDA
Secara umum wujud benda
dapat dinedakan menjadi tiga yaitu benda padat, benda cair dan benda gas.
Secara lebih jelas, wujud dan sifat-sifat benda akan dibahas satu persatu dibah
ini :
A. BENDA PADAT
Contoh benda
yang termasuk benda padat adalah batu, kayu, buku, uang koin, gelas, penggaris,
pensil, dan penghapus. Untuk dapat menentukan suatu benda termasuk benda padat
maka kita harus mengetahui sifat-sifat benda padat. Sifat-sifat benda padat tersebut yaitu :
1. Bentuknya Tetap
Benda padat seperti penggaris bila diletakkan di atas meja kemudian dipindahkan ke dalam gelas atau mangkok maka bentuknya tetap.
1. Bentuknya Tetap
Benda padat seperti penggaris bila diletakkan di atas meja kemudian dipindahkan ke dalam gelas atau mangkok maka bentuknya tetap.
2. Menempati
ruang
Ruang merupakan tempat dimana benda berada yang meliputi panjang, tinggi, dan lebar. Contoh sebuah penghapus diletakkan di dalam air maka penghapus ini akan menempati ruang sesuai dengan ukuran panjang, lebar dan tingginya.
Ruang merupakan tempat dimana benda berada yang meliputi panjang, tinggi, dan lebar. Contoh sebuah penghapus diletakkan di dalam air maka penghapus ini akan menempati ruang sesuai dengan ukuran panjang, lebar dan tingginya.
3. Volumenya
tetap
Ruang yang
dibutuhkan sebuah benda disebut volume. Volume diukur dalam sentimeter kubik
(cm3) yaitu panjang x lebar x tinggi. Sebuah kotak kayu yang diletakkan di
dalam gelas kemudian dipindahkan ke dalam gelas lain yang lebih kecil akan
mempunyai volume yang tetap.
4. Mempunyai
berat
Berat dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan satuan kg (kilogram) dan dapat diukur menggunakan timbangan. Sebuah buku dan batu bila ditimbang dengan timbangan akan terlihat berapa kg beratnya. Hal ini menunjukkan bahwa benda padat mempunyai berat.
Berat dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan satuan kg (kilogram) dan dapat diukur menggunakan timbangan. Sebuah buku dan batu bila ditimbang dengan timbangan akan terlihat berapa kg beratnya. Hal ini menunjukkan bahwa benda padat mempunyai berat.
5. Bisa
diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu
Benda padat dapat diubah bentuknya dengan menekan atau memanaskannya terlebih dahulu. Plastisin dan tanah liat bisa diubah menjadi berbagai bentuk dengan cara di tekan. Besi yang keras bisa dibentuk menjadi pipih dengan cara memanaskannya terlebih dahulu kemudian dipukul-pukul sampai pipih. Sebuah papan dapat dipotong-potong kemudian dibuat meja dan kursi.
Benda padat dapat diubah bentuknya dengan menekan atau memanaskannya terlebih dahulu. Plastisin dan tanah liat bisa diubah menjadi berbagai bentuk dengan cara di tekan. Besi yang keras bisa dibentuk menjadi pipih dengan cara memanaskannya terlebih dahulu kemudian dipukul-pukul sampai pipih. Sebuah papan dapat dipotong-potong kemudian dibuat meja dan kursi.
B.
BENDA CAIR
Perhatikan
lingkungan di sekitarmu! Adakah air? Termasuk benda apakah air? Ibumu di rumah
menggoreng dengan apa? Termasuk benda apakah minyak
goreng itu? Air dan minyak termasuk benda cair. Perhatikan minyak goreng yang
digunakan ayah atau
ibumu memasak. Saat di dalam botol, minyak goreng bentuknya seperti botol. Saat
di dalam wajan, minyak goreng bentuknya seperti wajan. Begitu juga saat kamu
menyiram tanaman. air berubah bentuknya menyesuaikan wadahnya. Bagaimanakah
sifat benda cair itu? Sifat-sifat benda cair, antara lain:
1.
Bentuknya tidak tetap, selalu
mengikuti bentuk wadahnya
2.
Bentuk permukaan benda cair yang
tenang selalu datar
3.
Benda cair mengalir ke tempat yang
lebih rendah
4.
Benda cair menekan ke segala arah
5.
Benda cair meresap melalui
celah-celah kecil
6.
Mempunyai
berat
C.
BENDA GAS
Berbeda dengan benda padat
dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Kalau kamu meniup balon, apakah
yang kamu masukkan ke dalam balon? Benda yang kamu masukkan ke dalam balon
adalah udara. Apakah udara dapat kita rasakan? Meskipun udara tidak dapat kita
lihat, namun keberadaannya
dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada di dekat balon yang
terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut balon. Benda
yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan itu disebut benda gas.
Benda gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak berbau.
Sifat-sifat benda gas antara
lain :
1. Bentuknya
berubah
Benda
gas bentuk dan volume akan selalu berubah-ubah sesuai dengan tempatnya,
contohnya ketika ban mobil kempes kemudian kita mempompanya maka ban akan
terisi penuh dengan udara.
2. Dapat
mengisi semua ruangan
Benda
gas dapat mengisi semua ruangan contohnya ketika kita menyemprotkan gas didalam
ruangan maka gas akan mengisi semua ruangan itu
3. Memiliki
tekanan
Memilik
tekanan, contohnya ketika kita meniup balon terus-menerus maka lama-lama balon
itu akan meletus karena gas didalam balon gas menekan sehingga balon meletus.
Masih ingatkah percobaan menggunakan gelas yang diisi air lalu bagian atas
gelas ditutup kertas atau karton, maka apabila gelas dibalik tidak akan tumpah
airnya dikarenakan tekanan juga
4. Mempunyai
berat
Gas
memiliki berat.Contohnya ketika kita meniup dua balon sama besar kemudian balon
diikat pada sebuah beban maka keadaan balon sekarang sudah seimbang, sekarang salah
satu balon di tusuk dengan jarum, maka akan tampak balon yang kempes
kedudukanya akan lebih rendah daripada dengan balon yang penuh.
II. PERUBAHAN WUJUD BENDA
Kita telah mengenal benda
padat, cair, dan gas. Benda-benda tersebut mengalami perubahan wujud. Perubahan
wujud yang dipelajari disini adalah perubahan
wujud yang dapat kembali. Beberapa peristiwa perubahan wujud benda antara lain : mencair (melebur), membeku,
menguap, mengembun, dan menyublim.
A. MENCAIR (MELEBUR)
Pernahkan
kamu minum es sirup atau es teh? Mengapa es dalam sirup lamakelamaan berubah menjadi air?
Pernahkah kamu memasak dengan menggunakan mentega? Mengapa mentega berubah
menjadi cair saat berada di penggorengan? Es dan mentega berubah wujud dari
padat menjadi cair karena adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa perubahan zat
padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau melebur.
B. MEMBEKU
Perubahan
wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud air dalam
bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat
dingin. Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut
adalah uap air yang membeku.
C. MENGUAP
Pernahkan
kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air dalam
cerek tersebut dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel) lama-kelamaan
akan habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek (ketel) itu?
Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada di udara, hanya saja
mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara.
Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan. Penguapan terjadi
jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya
penguapan yaitu
:
1. Memanaskan
2. Memperluas permukaan
3. Meniupkan udara di atas permukaan
4. Mengurangi tekanan di atas
permukaan.
D. MENGEMBUN
Mengembun adalah peristiwa
perubahan wujud gas menjadi cair. Jadi, mengembun merupakan kebalikan dari
menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu membuat
minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila kamu amati, bagian luar
gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah. Mengapa? Karena
uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu
gelas lebih rendah daripada suhu uap air di sekitar gelas.
E.
MENYUBLIM
Menyublim adalah peristiwa
perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Untuk membedakannya, kita bisa menggunakan istilah
melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat
menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh
melenyap dan mengkristal adalah kapur barus ataupun kamfer.
III. SIFAT
BAHAN DAN KEGUNAAN BENDA
Benda-benda yang berada disekitar kita
dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan kegunaannya. Sifat-sifat benda yang
biasanya dipertimbangkan antara lain, kekuatan menahan beban, daya serap
terhadap air, daya serap terhadap panas dan listrik, kelenturan, berat dan
ringan, mudah dan sukarnya proses pembuatan, sampai keawetan. Berbagai jenis
bahan yang biasanya digunakan untuk membuat benda, antara lain, plastik, kayu,
logam, karet, kaca, dan kertas. Berikut contoh penggunaan beberapa bahan
tersebut :
A.
BENDA BAHAN
PLASTIK
Plastik banyak digunakan
sebagai bahan pembuat benda-benda yang kita gunakan seharihari, antara lain,
jas hujan, kemasan air mineral, dan ember. Plastik memiliki sifat tidak tembus
air atau kedap air. Oleh karena itu, plastik digunakan sebagai bahan pembuat
jas hujan. Plastik ada yang tidak memiliki warna atau tembus pandang sehingga
kita dapat melihat dan menilai kebersihan air yang dikemas di dalamnya. Namun,
ada pula plastik yang memiliki warna. Penggunaan plastik yang berlebihan dapat
menimbulkan pencemaran atau polusi lingkungan. Mengapa? Karena bahan ini sulit
membusuk. Di negara-negara maju penggunaan bahan plastik diminimalisir untuk
mengurangi pencemaran.
B.
BENDA BAHAN
LOGAM
Logam merupakan bahan yang
kuat dan kokoh. Logam bersifat penghantar listrik dan tidak tembus cahaya
meskipun memiliki permukaan yang mengkilap. Umumnya, logam dapat dibentuk
dengan mudah bila dipanaskan. Jenis logam yang banyak digunakan adalah
aluminium, besi, dan baja. Aluminium banyak dimanfaatkan untuk membuat bahan
bangunan (atap, pintu, dan jendela) dan perabotan rumah tangga. Logam aluminium
mudah dibentuk dan tahan karat. Selain itu, logam ini dapat didaur ulang
sehingga tidak mencemari lingkungan. Benda yang terbuat dari besi cepat
berkarat jika basah atau diletakkan di luar rumah. Pisau dan garpu banyak
terbuat dari baja yang mengandung besi. Namun, benda tersebut tidak mudah
berkarat karena bagian luarnya dilapisi kromium.
C.
BENDA BAHAN
KARET
Karet ada dua jenis , yaitu
alam dan buatan. Karet alam berasal dari getah pohon karet yang disadap, sedangkan
karet buatan dari unsur-unsur kimia. Bahan ini kemudian diolah menjadi berbagai
benda keperluan manusia. Keuntungan bahan karet antara
lain, bersifat lentur (elastis), tidak menyerap air, serta tidak mudah robek
dan patah. Karet menjadi bahan baku utama pembuatan ban seperti mobil, sepeda
motor, dan sepeda. Karet cenderung tidak tahan panas (mudah meleleh) serta
tidak mudah membusuk sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
D.
BENDA BAHAN
KERTAS
Kertas berbentuk lembaran
yang dibuat dari serat kayu atau bambu. Kegunaan kertas, antara lain, untuk
menulis, menggambar, dan sebagai pembungkus makanan. Kertas juga dapat
digunakan sebagai media untuk membuat koran, majalah, dan buku tulis. Kertas
memiliki jenis yang bermacam-macam, mulai dari kertas yang lembut hingga kertas
karton yang keras. Kertas sangat praktis karena dapat dibuang setelah
digunakan. Selain itu, kertas yang tipis dapat menyerap cairan sehingga
digunakan untuk membuat tisu. Kertas termasuk bahan yang mudah didaur ulang.
Kertas daur ulang merupakan kertas yang terbuat dari kertas bekas. Kertas
memiliki kelemahan, yaitu mudah terbakar, mudah robek, dan tidak tahan air.
E.
BENDA BAHAN
KACA
Bahan kaca tembus pandang,
dapat dilalui cahaya. Artinya, kita dapat melihat keadaan dibalik kaca tersebut.
Kaca dapat digunakan sebagai bahan jendela dan spion kendaraan. Selain itu,
kaca dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lensa kacamata. Kaca jenis ini
dapat membantu penglihatan saudara-saudara kita yang matanya terganggu
mengalami gangguan.
F. BENDA BAHAN KAYU
Kayu
memiliki kekerasan tertentu. Sifatnya yang keras membuat kayu dapat menjadi
penahan beban. Kayu biasa digunakan sebagai penyangga ketika membangun rumah.
Kayu juga dibuat untuk benda-benda keperluan rumah tangga, seperti tempat
tidur, pintu, meja, kursi, dan lemari. Agar tahan lama, kayu dilapisi oleh zat
pelapis kayu, seperti pernis dan cat.
KESIMPULAN
Secara umum
wujud benda ada 3 yaitu :
1. Benda Padat, contoh dari benda padat yaitu
meja, kursi, sendok, garpu dll. Benda padat memiliki sifat-sifat yaitu :
a. Bentuknya tetap
b. Menempati ruang
c. Volumenya tetap
d.
Mempunyai berat
e.
Bisa
diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu
2. Benda Cair, contoh benda cair yaitu air,
minyak, dll. Benda cair memiliki sifat-sifat yaitu :
a.
Bentuknya tidak tetap, selalu
mengikuti bentuk wadahnya
b.
Bentuk permukaan benda cair yang
tenang selalu datar
c.
Benda cair mengalir ke tempat yang
lebih rendah
d.
Benda cair menekan ke segala arah
e.
Benda cair meresap melalui
celah-celah kecil
f.
Mempunyai
berat
3. Benda Gas, secara umum benda gas tidak dapat
dilihat tetapi dapat kita rasakan keberadaannya. benda gas tidak berwarna, ada
yang berbau dan tidak berbau. Sifat-sifat benda gas antara lain :
a. Bentuknya
berubah
b. Dapat
mengisi semua ruangan
c. Memiliki
tekanan
d. Mempunyai
berat
Perubahan wujud
benda yaitu :
1. Mencair (melebur) 4. Mengembun
2. Membeku 5.
menyublim
3. Menguap
Kegunaan
benda berdasarkan sbahannya yaitu :
1. Banda bahan plastik, digunakan sebagai bahan
pembuat jas hujan
2. Benda bahan logam, banyak digunakan sbagai
bahan pebuat pealatan rumah tangga
3. Benda bahan karet, banyak digunakan sebagai
bahan pembuat ban sepeda
4. Benda bahan kertas, digunakan sebagai bahan
pembuat majalah, koran serta buku tulis dan tisu
5. Benda bahan kaca, umumnya diunakan sebagai
bahan kaca cendela dan lenssa kacamata
6. Benda bahan kayu, banyak digunakan sebagai
bahan pembuat peralatan rumah tangga seperti meja, kursi dan almari
DAFTAR
PUSTAKA